Berikutbeberapa buah dan sayuran yang sebaiknya disimpan di lemari es: Lemon dan Jeruk Dilansir dari bhg.com, lemon dan jeruk sebaiknya disimpan di lemari es karena suhu yang lebih dingin mencegahnya mengering. Buah ini akan bertahan hingga dua pekan saat didinginkan di kulkas dan sekitar satu minggu pada suhu kamar Ceri Sayur dan buah sebaiknya disimpan dalam kompartemen sendiri-sendiri, jangan digabung karena takutnya ada yang tertekan atau ada penyebaran aroma yang beda. "Setelah mencuci sayur dan buah, hal yang perlu dilakukan sebelum memasukkan sayur dan buah ke dalam kulkas adalah dengan mengeringkannya. Tidak perlu sampai terlalu kering," ucapnya. Sayuranhijau, seperti bayam, kangkung, sawi, bok choy, lobak, dan sayuran hijau lain yang biasanya berkelompok sebaiknya dibuang pangkal atau akar batangnya sebelum disimpan ke lemari es. Lepaskan juga karet gelang yang mengikatnya jika ada. Mereka bisa tahan disimpan lebih dari sepekan. 4. Perhatikan jenis sayur dan buah yang disimpan Meskikulkas diketahui bisa membuat bahan makanan lebih awet, namun tidak semua makanan baik disimpan ke dalam kulkas, diantaranya sayur dan buah-buahan. Ternyata ada beberapa sayur dan buah yang sebaiknya disimpan di luar kulkas atau suhu ruangan untuk menjaga nutrisinya tetap terjaga. Berikutadalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencuci buah-buahan dan sayuran dengan benar dan bersih. 1. Cuci tangan dan alat masak. Sebelum mencuci buah dan sayuran sebaiknya tangan dan alat masak dicuci terlebih dahulu dengan bersih agar terhindar dari cemaran bakteri dari tangan dan alat masak. 2. o1USWu. - Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar merupakan hal penting yang harus dilakukan untuk membantu menjaga kesehatan tubuh. Buah dan sayur menyediakan vitamin, mineral, serta serat untuk tubuh. Menurut Department of Agriculture, jumlah buah dan sayur yang dibutuhkan oleh seseorang setiap hari bergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik yang dilakukan. Setiap hari, setiap orang perlu mengonsumsi antara 1 hingga 2 cup 1cup=128 gram buah dan 1 hingga 3 cup sayur setiap harinya. Bagi seseorang yang sangat aktif secara fisik akan membutuhkan lebih banyak konsumsi sayur dan buah. Melansir Healthline, mengonsumsi buah-buahan dan sayuran juga dapat membantu menurunkan risiko berbagai kondisi kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker jika tak disimpan dengan baik, buah dan sayur sebaliknya juga dapat menjadi sumber penyakit yang ditularkan melalui makanan. Menyimpan sayuran dan buah butuh tenaga ekstra karena memiliki masa kedaluwarsa yang cukup singkat. Jika tak disimpan dengan benar, sayur dan buah justru hanya akan menjadi sampah rumah tangga saja. Berikut adalah cara menyimpan beberapa jenis sayur dan buah agar lebih tahan lama. SayuranSetiap sayuran memiliki standar suhu, kelembapan, dan sirkulasi udara penyimpanan tertentu agar kualitas sayuran tetap optimal dan dapat mengurangi kecepatan pembusukan atau timbulnya penyakit yang tak baik bagi konsumennya. 1. Kacang-Kacangan Kacang-kacangan merupakan salah satu jenis sayuran yang kaya akan protein nabati dan kaya akan serat. Cara terbaik untuk menyimpan berbagai jenis kacang-kacangan adalah dengan mengeringkannya. Cara ini dapat dilakukan dengan mengupas kacang terlebih dahulu atau membiarkannya kering bersamaan dengan kulitnya. 2. Brokoli Brokoli mentah membutuhkan sirkulasi udara yang baik agar tak mudah membusuk. Brokoli segar sebaiknya harus sesegera mungkin dikonsumsi karena sayuran ini cepat sekali membusuk. Namun brokoli bisa bertahan atau awet dapat dilakukan dengan cara membungkusnya dengan tisu dapur yang lembab. Jangan pernah menyimpan brokoli dalam wadah tertutup dan jangan pula mencuci brokoli sebelum disimpan di lemari es karena hal tersebut akan membuat brokoli menjadi lembab dan mempermudah pembusukan. Selain itu, brokoli dapat disimpan di dalam plastik yang sudah dilubangi. 3. Tomat Salah satu kesalahan penyimpanan tomat yang paling umum adalah menyimpannya di dalam lemari es. Menempatkan tomat di lemari es mungkin tampak benar karena membuatnya terlihat lebih segar dan tahan lama, padahal sebenarnya menyimpan tomat dalam suhu dingin dapat mengubah rasa tomat dan mengubah teksturnya hanya dalam beberapa hari saja. Suhu ruangan lebih cocok untuk menyimpan tomat. Selain itu, jauhkan tomat dari sumber panas dan sinar matahari langsung agar tak cepat layu dan mudah membusuk. Tomat setidaknya dapat disimpan selama seminggu sebelum dikonsumsi. 4. Sayuran Hijau Sayuran hijau, seperti selada, seledri, kangkung, bayam, dan lainnya harus disimpan di lemari es agar lebih tahan lama. Sebelum disimpan, sayuran hijau harus dicuci terlebih dahulu dan pastikan sayuran dalam keadaan kering sebelum disimpan. Setelah dicuci dan dikeringkan, sayuran hijau dapat dibungkus dengan tisu dapur, wadah atau kantong plastik tertutup, lantas dimasukkan ke dalam lemari es agar tak mudah busuk. Sekalipun sayuran yang dibelu sudah dicuci sebelumnya, akan lebih baik untuk membilasnya kembali saat tiba di rumah. 5. Jagung Setelah dipanen, jagung akan mulai mengering dan gula alami di dalamnya akan mulai berubah menjadi pati sendirinya. Menjaga jagung agar tidak kering adalah kuncinya. Hal ini dapat dilakukan dengan membungkus rapat jagung dengan kantong plastik atau wadah ke dalam kulkas. Wadah atau plastik yang rapat dapat membantu kelembaban jagung. BuahTak hanya sayuran, buah-buahan pun juga memiliki cara-cara penyimpanan tersendiri agak tak mudah busuk. 1. Apel Apel merupakan salah satu buah produsen gas etilen. Oleh karena itu, apel harus disimpan di wadah atau tempat berbeda dengan buah atau sayur lain agar tak mempercepat pembusukan produk-produk lainnya. Buah ini dapat disimpan di meja makan terbuka hingga satu minggu sebelum membusuk atau dapat juga disimpan di lemari es yang akan memperlambat pembusukan. Letakkan apel dalam kantung plastik yang diberi lubang atau bungkus dengan kertas satu persatu agar ak bercampur dengan sayur atau buah lainnya. 2. Alpukat Buah alpukat matang yang belum dipotong dapat disimpan dalam lemari es selama dua hingga tiga hari, selain itu menyimpan alpukat dalam lemari es dapat memperlambat pembusukan. Jika sudah terlanjur memotong alpukat dan ternyata belum matang, berikan perasan lemon atau perasan jeruk nipis pada daging alpukat, lalu bungkus rapat dengan plastik atau wadah sebelum dimasukkan ke dalam lemari es. Periksa alpukat secara berkala untuk melihat apakah sudah cukup lunak untuk dimakan. 3. Pisang Menyimpan pisang di lemari es ketika masih belum matang dapat memperlambat enzim yang menyebabkan pematangan pada pisang. Terkadang enzim menjadi tidak aktif lagi ketika dikeluarkan dari lemari es sehingga pisang menjadi tidak matang. Pisang sebaiknya disimpan pada suhu kamar dan ditunggu hingga matang sebelum disimpan di dalam lemari es. Setelah matang, pisang dapat disimpan di lemari es meskipun kulitnya akan menjadi hitam, namun dagingnya akan tetap segar dalam beberapa hari. Untuk memperpanjang ketahanan pisang, 4. Melon atau Semangka Buah melon dan semangka memiliki karakteristik yang hampir sama. Kedua buah ini harus disimpan pada suhu kamar sampai matang. Setelah matang, melon atau semangka dapat langsung disimpan di dalam kulkas dalam keadaan utuh maupun sudah dipotong. Jika ukuran melon atau semangka terlalu besar untuk masuk dalam lemari es, buah ini dapat dibelah menjadi beberapa bagian terlebih dahulu lalu di lapisi dengan plastic wrap agar mencegah melon menyerap bau atau rasa dari makanan lain dalam lemari es serta membuat daging buah melon tetap lembab. Apabila sudah dipotong dan dikupas, melon atau semangka harus diletakkan pada wadah tertutup sebelum dimasukkan dalam lemari juga Cara Menyimpan Makanan di Kulkas Agar Tetap Segar Cara Menyimpan Daging di Freezer Supaya Tahan Lama - Kesehatan Kontributor Budwining Anggraeni TiyastutiPenulis Budwining Anggraeni TiyastutiEditor Yantina Debora Jakarta Keadaan pandemi Covid-19 menghambat kita untuk sering berbelanja ke luar rumah, belum lagi, pasar tradisional maupun supermarket merupakan tempat banyak orang berkerumun. Untuk itu, mungkin dalam sekali berbelanja terkadang kita memilih untuk membeli stok makanan selama 1-2 minggu kedepan. Mungkin banyak dari kita yang beranggapan bahwa agar buah dan sayur tetap segar, semua harus dimasukan dalam lemari pendingin. Namun, tak semua sayur dan buah pasti tetap segar jika dimasukan dalam lemari pendingin. Agar makanan tersebut tak cepat busuk atau terbuang, penyimpanannya harus dilakukan secara benar. Maggie Xu, Ahli Diet Terdaftar di SANGHA Retreat membagikan tips perencanaan makan selama seminggu. Maggie telah merangkum tips paling komprehensif untuk menjaga makanan tetap segar dan aturan utama dalam mengelola kesehatan mental dan waktu. Tempat terbaik untuk menyimpan buah dan sayur menurut Maggie XuAhli Diet di SANGHA Retreat. Sumber Dok. SANGHA orang tahu untuk memasukkan makanan ke dalam lemari pendingin agar tetap segar, tetapi tidak semua makanan harus disimpan di lemari pendingin untuk menjaga kualitasnya. Untuk beberapa makanan, dibiarkan terlalu lama di lemari pendingin tidak hanya akan memengaruhi rasanya, tetapi juga mempercepat kerusakannya. Makanan yang cocok untuk disimpan di lemari pendingin meliputi sebagian besar sayuran berdaun, asparagus, beri, brokoli, lobak, jagung, mentimun, okra, jamur, ganggang, paprika, daun bawang, dan daun bawang. Makanan yang cocok untuk disimpan di tempat yang sejuk antara lain apel, bawang putih, bawang merah, kentang, labu kuning, dan kacang tanah. Buah dan sayuran ini tidak menyukai kelembapan dan sebaiknya disimpan dalam kotak kardus atau keranjang yang dilapisi koran. Makanan yang cocok untuk disimpan pada suhu kamar termasuk alpukat, pisang, jeruk, terong, buah berbiji kecuali ceri, jeruk bali, dan nanas. Sebaiknya simpan buah-buahan ini pada suhu kamar saat masih mentah dan pindahkan ke lemari pendingin jika tidak dapat langsung dimakan setelah buah dan sayur yang cocok disimpan di lemari pendingin, beserta cara penyimpanannyaIlustrasi Kulkas/ hijau Bungkus seluruh sayuran hijau dalam kertas dapur yang dibasahi dan kemudian di koran/kertas roti. Simpan sayuran berdaun hijau di lemari pendingin dalam posisi tegak hingga 3-4 hari jika memungkinkan. Tomat Tomat yang sudah matang tidak perlu dicuci, jadi masukkan ke dalam tas penyimpanan dan dinginkan di lemari pendingin agar rasanya lebih enak. Untuk tomat hijau yang keras, biarkan pada suhu kamar sampai matang secara alami. Wortel Tempatkan langsung di area yang berventilasi atau potong 'kepala' wortel untuk mengungkapkan bagian oranye, lalu dinginkan. Ini akan meningkatkan umur simpan mereka. Paprika Jangan dicuci sebelum disimpan, cukup dilap bersih dan dibungkus dengan koran/kertas roti atau dimasukkan ke dalam tas penyimpanan dan disimpan di lemari pendingin selama sekitar 5-7 hari. Kacang tanah, edamame, dan kacang polong Rebus sebentar di air mendidih, tapi jangan terlalu lama direbus. Kemudian, letakkan di tempat yang sejuk hingga kering, sebelum dimasukkan ke dalam tas dan di dalam freezer agar tetap segar selama sebulan atau lebih lama. Daun bawang Buang kulit dan akarnya, cuci dan tiriskan, potong menjadi beberapa bagian, masukkan ke dalam kantong plastik tertutup dan masukkan ke dalam freezer selama sekitar 7 hari. Atau, cuci dan keringkan bawang hijau, bungkus akarnya dengan kertas dapur basah, dan simpan secara vertikal di lemari pendingin lebih buah dan sayur yang tidak cocok disimpan di lemari pendingin, beserta cara penyimpanannyaIlustrasi/copyrightshutterstock/spassLabu Labu yang belum dipotong dapat disimpan selama sekitar dua bulan jika diletakkan di tempat yang berventilasi dan sejuk. Labu potong dapat disimpan dalam kantong segar di lemari pendingin, sebaiknya untuk digunakan dalam 1-2 hari. Bawang bombai Keringkan kepala bawang kemudian simpan di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi. Mereka dapat dibiarkan untuk waktu yang lama. Kentang Ikat mereka dalam kantong yang baru disimpan untuk mencegah udara keluar dan mencegahnya mengering, membusuk, dan bertunas; kentang takut beku, jadi simpan di kotak kardus dan jauhkan dari freezer. Ubi Jalar Pilih tempat dengan ventilasi yang baik dan tidak ada rembesan air; ubi jalar yang sudah direndam air, memar, atau rusak sebaiknya tidak disimpan terlalu lama. Alpukat Simpan pada suhu ruang untuk menunggunya matang, kemudian masukan ke dalam lemari pendingin untuk masa simpan yang lebih lama setelah matang. Bawang putih Simpan dan keringkan bawang putih di tempat yang sejuk dan kering dan akan disimpan selama beberapa bulan. Coba terapkan tips-tips diatas agar buah dan sayur Sahabat Fimela tetap sehat, fresh dan terjaga kualitasnya. Semoga membantu! *Penulis Jeihan Lutfiah Zahrani Yusuf.

buah dan sayur sebelum disimpan sebaiknya